Sebelumya aku tak
pernah mengira bahwa cinta akan berkunjung lagi ke hati yang pernah hancur
sebelumnya. Ia tak mengetuk namun langsung masuk begitu saja. Sepertinya hati
yang telah lama terkunci ini mulai membuka kembali dan membiarkan hati yang
kosong ini diisi lagi. Aku sendiri heran dari sekian lamanya aku merasa hampa
tapi mengapa baru sekarang hati ini baru mau membuka hati lagi dan merasakan
jatuh cinta lagi. Jatuh cinta kepada kamu.
Kadang aku juga
heran mengenai keadaan hati ini yang sekarang mulai merasakan kembali kegelisahan, kekhawatiran, kecemburuan yang
sudah lama tak pernah kuingat lagi bagaimana merasakan itu. Dan lagi-lagi aku
bertanya “Apa semua ini karena kamu?” Iya sepertinya memang begitu karena
kegelisahan muncul jika sosokmu tak kunjung muncul didalam kelas yang telah
kutunggu sejak pagi, kekhawatiran ini juga tak mau pergi ketika senyum kamu
yang manis tak terlukis diwajahmu yang seringkali aku mengiranya kamu sedang
sedih, dan kecemburuan pun mulai datang ketika aku melihat kamu dekat dengan
lelaki lain pada saat itu ingin sekali aku menarikmu untuk kembali ke dekatku.
Ya sekali lagi perasaan yang tanpa bentuk ini membuat aku egois, rasa egois
mengenai gairah cinta yang kini tengah menggelora dihati.
Menurutku itu
sebuah dinamika perasaan ku yang mulai bergejolak lagi. Yang dahulunya
datar-datar saja seakan setiap harinya terasa sama saja.
Tak ada kata lain
yang mampu kuucapkan selain TERIMA KASIH kepada kamu yang telah mengembalikanku
kepada kehidupan yang kini sangat kunikmkati setiap harinya walaupun sosok
cantikmu tak kunjung menjadi milikku dan hanya menjadi temanku tetapi sekali
lagi kuucapkan dengan penuh rasa sayang, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar