Bumi ini, bumi yang
belantara. Suatu tempat dalam dimensi yang mendapat stigma tanah surga. Namun
sepanjang ku lihat, pohon-pohon dibantai habis oleh kapak-kapak besi. Rimbunnya
pohon digilas, diratakan katanya –demi kemajuan- padahal hanya untuk beberapa
orang yang asik bermain kartu di singgasana. Tanah-tanah yang digali para ahli
berlomba-lomba ditelieliti dengan dalih untuk penemuan serta pengembangan
teknologi, namun ternyata setelah berhasil diketahui memiliki sumber peramata
murni malah di eksploitasi. Hutan yang tadinya heterogen, sengaja dibakar demi
kertas-kertas penuh dosa yang mengorbankan oksigen yang menopang kehidupan
manusia, dah memberi balasan kepulan asap tebal yang menggerayangi ribuan
kilometer ke segala penjuru. Hingga di kota pohon diubah menjadi beton, mereka
berjanji akan merelokasi namun apa? Tak seimbang dengan pohon yang dihancurkan.
Dengan gagah para petinggi berkata
Ridho Achmad FM
Translate
Sabtu, 07 Februari 2015
Selasa, 27 Januari 2015
Firasat
Terkadang
kabar berhembus masuk kedalam hati tidak melulu melalui lisan, ataupun tulisan
seringkali melalui hal yang jauh dari kemungkinan, melalui perasaan. Sebuah hal
ganjil yang tak diketahui akan terbaca dengan baik melalui pesan dari sebuah
alam yang kasat mata. Mungkin saja hanya sebuah tebakan, bisa jadi hanya sebuah
kegelisahan namun kenyataan semuanya berjalan seperti perkiraan.
Rabu, 21 Januari 2015
Malam
Di suatu sore yang gelap,
sore yang berawan abu pekat mengantarkan aku pada sebuah ingatanku pada sebua
percakapan yang pernah aku tulis hampir setahun yang lalu. Ketika bulan
berselimut disetengah lingkarang tertutup awan dan terangnya kalah oleh ribuan titik
bintang. Di atas loteng aku merebahkan badan sembari mengajukan beberapa
kegelisahanku pada malam yang jujur itu.
Rabu, 03 Desember 2014
Cerita Lama Kotaku
Dahulu kotaku sejuk dan hijau
Hujan bermain setiap hari
Tak kenal waktu dan tak mau diatur
Tak ada tanaman yang bersedih
Rabu, 12 November 2014
Puisi Untuk Putri
Ada bagian rumpang yang telah kau isi
Dihidupku dibagian kalbu
Agar aku tak terseok-seok karena sepi
Supaya alunanku tak terdengar sendu
Selasa, 04 November 2014
Hujanku
Selalu ada yang bisa diambil dari hujan yang turun ke
bumi, mulai dari ranting yang lembab, debu jalanan yang menghilang, dahaga yang
terpenuhi, ranting-ranting yang lembab kemudian daun yang menghijau dan bagian
paling indah ada setelah hujan reda, pelangi yang ditunggu.
Sabtu, 01 November 2014
Kursi Taman dan Lampu Remang
Kuharap pada malam-malam selanjutnya kita akan kembali
kesini, ketempat kursi taman dibawah lampu-lampu remang. Mereka kedinginan,
rasa hangat mereka hanya terdapat pada kedua paha dan pundak kita.
Langganan:
Komentar (Atom)




